TUGAS
1
Pertanyaan:
1. Apa
perbedaan antara teknologi dan media?
2. Apa
saja enam kategori dasar dari media?
3. Bagaimana
rangkaian kesatuan konkret-abstrak bisa digunakan untuk membantu dalam
pemilihan teknologi dan media?
4. Apa
itu belajar?
5. Apa
itu empat ranah belajar?
6. Jelaskan
empat perspektif psikologis mengenai belajar!
7. Apa
saja perbedaan dan kesamaan antara belajar dalam waktu bersamaan dengan
pembelajaran tidak dalam waktu bersamaan?
8. Apa
perbedaan informasi dengan pengajaran/instruksi?
Jawaban:
1.
Perbedaan
antara Teknologi dan Media
Teknologi
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu technologia yang memiliki dua
arti suku kata Teckne yang artinya
kemampuan dan kata logia yang berarti ungkapan. Teknologi merupakan
istilah yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengetahuan tentang perkakas dan
keterampilan (Wikipedia, 2006). Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, definisi
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material, dan
proses menolong manusia menyelesaikan masalahnya.
Media
Media merupakan bentuk jamak dari perantara (medium) merupakan sarana komunikasi. Istilah ini merjuk pada apa saja yang membawa informasi antara sumber dan penerima. Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk kedua dari medium.
Media merupakan bentuk jamak dari perantara (medium) merupakan sarana komunikasi. Istilah ini merjuk pada apa saja yang membawa informasi antara sumber dan penerima. Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk kedua dari medium.
2.
Enam
kategori dasar media, yaitu:
1)
Teks (karakter alfanumerik yang
dapat ditampilkan dalam format apapun).
2)
Audio (apa saja yang dapat didengar)
3)
Visual (diagram, gambar, foto, dsb)
4)
Video (media yang menampilkan
gerakan)
5)
Perekayasa/manipulative (bersifat tiga dimensi, bisa disentuh dan dipegang)
6)
Orang-orang (guru, peserta didik,
ahli bidang studi)
3.
Rangkaian
kesatuan konkret-abstrak bisa digunakan untuk membantu dalam pemilihan
teknologi dan media, alasannya
Sebab pengetahuan akan semakin
abstrak jika hanya disampaikan melalui bahasa verbal, siswa hanya mengetahui
tentang kata tanpa mengetahui dan mengerti makna yang dimiliki kata tersebut.
Selain itu, penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa verbal, akan
menurunkan gairah siswa dalam menangkap pesan pada saat proses pembelajaran.
Padahal untuk memahami sesuatu, idealnya memerlukan pengalaman langsung yang
melibatkan fisik maupun psikis siswa. Pada kenyataannya, memberikan pengalaman
langsung pada siswa bukanlah sesuatu yang mudah, karena tidak semua pengalaman
dapat langsung dipelajari oleh siswa. Misalnya jika ingin menerangkan kondisi
di permukaan bulan, maka tidak mungkin pengalaman tersebut didapat langsung
oleh siswa. Oleh karenanya di sini media pembelajaran berperan sangat penting
dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Guru dapat menggunakan TV, film, atau
gambar dalam memberikan informasi pada siswa. Dengan pemilihan media
pembelajaran yang tepat hal yang bersifat abstrak bisa menjadi lebih konkret.
4.
Belajar
adalah merupakan bagian dari pendidikan; dalam
pengertian belajar terkandung suatu proses memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan nilai-nilai sehingga terjadi perubahan dalam diri siswa ke
arah positif.
5.
Empat
ranah belajar, yaitu:
1)
Ranah Kognitif
Dalam
ranah kognitif, belajar menggunakan serangkaian kemampuan intelektual yang
dapat dikelompokkan menjadi informasi verbal/ visual
atau
keterampilan intelektual
2)
Ranah Afektif
Ranah
afektif melibatkan sikap, perasaan, dan nilai-nilai
3)
Ranah Kemampuan Motorik
Dalam
ranah kemampuan motorik, belajar melibatkan keterampilan atletik, manual, dan
keterampilan fisik lainnya.
4)
Ranah Interpersonal
Belajar
dalam ranah antarpersonal melibatkan interaksi, hubungan diantara orang-orang.
Kemampuan interpersonal merupakan keterampilan orang yang membutuhkan kemampuan
untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain.
6.
Empat
perspektif psikologis mengenai belajar yaitu:
1)
Behavioris Perspektif
(B.F. Skinner 1950-an) Perspektif
behaviorisme mengatakan bahwa penguatan atau memberi ganjaran pada responds
yang diinginkan dapat membentuk pola prilaku organisme. Para behavioris menolak
berspekulasi mengenai apa yang terjadi secara internal ketika belajar
berlangsung.
2)
Kognitif Perspektif
(Swiss Jean Peaget, 1977) psikolog
kognitif menelusuri proses mental yang digunakan individu dalam menangggapi
lingkungan mereka. Kognitivisme membahas mengenai bagaimana orang-orang
berfikir, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan.
3)
Konstruktivis Perspektif
Menurt para ahli konstruktivisme, belajar
paling efektif adalah ketika siswa terlibat dalam tugas autentik yang
mengaitkan konteks bermakna, yaitu belajar dengan melakukan (learning by
doing).
4)
Perspektif Psikologi
Sosial
Psikolog sosial memusatkan pada efek
organisasi sosial dalam ruang kelas terhadap belajar. Robert Salvin 1990 berpendapat
bahwa belajar kooperatif lebih efektif dan lebih menguntungkan secara sosial
ketimbang belajar kompetitif dan individualistik.
7.
Perbedaan
pembelajaran dalam waktu bersamaan dengan pembelajaran tidak dalam waktu
bersamaan.
Perbedaan:
·
Belajar
Dalam Waktu Bersamaan (Synchronous)
adalah bentuk belajar secara tatap muka atau jarak jauh
(ruang/tempat berbeda) antara guru dan siswa, tetapi dilakukan dalam waktu yang
bersamaan. Dengan demikian, aspek jarak bisa diabaikan, tetapi
aspek
waktu masih dipertahankan.
·
Pembelajaran
Tidak dalam Waktu Bersamaan (Asynchronous)
adalah belajar
terpisah jarak antara guru/instruktur
dan dilakukan
tidak dalam waktu yang bersamaan sehingga siswa dapat mengatur
sendiri kecepatan waktu belajarnya.
Persamaan:
- Sama-sama
memanfaatkan teknologi dan media untuk pembelajaran
- Ada
pengaruh organisasi pendidikan dalam penyiapan bahan ajar & bantuan
belajar.
- Sangat
tergantung pada bahan belajar & beragam media untuk mempertemukan
pendidik & peserta didik.
- Komunikasi
dua arah dimediasi oleh teknologi
- Keterlibatan bentuk industri pendidikan.
8.
Perbedaan
informasi dengan pengajaran/instruksi adalah
Informasi merupakan pengetahuan, fakta, berita, keterangan, komentar
dan konten seperti yang ada dalam buku. Informasi bisa disajikan di memo, ruang
kelas, buku teks atau situs Web.
Pengajaran
merujuk pada usaha apa pun untuk
merangsang belajar melalui penyusunan pengalaman yang cermat untuk membantu
para siswa meraih perubahan kemampuan yang diinginkan. Pengajaran merupakan penyusunan
informasi dan lingkungan untuk memudahkan belajar. Sedangkan Instruksi
adalah arahan atau perintah untuk melakukan suatu pekerjaan atau melaksanakan
suatu tugas.
0 komentar:
Posting Komentar