Mengenal siapakah “Yosua”?
Diserahkan
kepada:
Hana
Puji Astuti, S.E., M.M.(c)
Sebagai
salah tugas mata kuliah
Teknologi
dan Media Pembelajaran PAK
Anggota
Kelompok:
Sri Kadarsih Diyah Wulandari
|
NIM: 2014071408
|
Firmansyah
|
NIM: 2014071416
|
Program
Sarjana Pendidikan Agama Kristen
SEKOLAH
TINGGI AGAMA KRISTEN (STAK) ANAK
BANGSA
SURABAYA
2015
MENGENAL
YOSUA
(Youth
Audience)
Yosua dipilih Tuhan
menggantikan Musa. Siapakah Yosua? Yosua adalah keturunan Efraim,
anak dari Nun. Dilahirkan di Mesir
sebelum bangsa Israel ke luar dari tanah Mesir,
dan meninggal di tanah Kanaan
setelah mengatur pembagian tanah untuk setiap suku bersama imam Eleazar.
Diduga sebaya dengan Kaleb
bin Yefune dari suku
Yehuda yang juga salah seorang pengintai. Masa
mudanya banyak dihabiskan di padang gurun dalam pengembaraan menuju ke
Kanaan. Nama sebenarnya adalah Hosea, yang artinya Keselamatan. Tetapi
Musa memanggilnya Yosua yang artinya Ia akan menyelamatkan atau Keselamatan
dari Yehovah. Yosua dipilih menggantikan peran Musa untuk memimpin bangsa
Israel ke tanah Kanaan.
Bilangan 13:16
Itulah nama orang-orang yang disuruh
Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua.
"Hamba-Ku Musa telah mati; sebab
itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh
bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang
Israel itu." (Yosua 1:2)
Bilangan 27:18
Lalu TUHAN berfirman kepada Musa:
“Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya.
Yosua muda tidak pernah membayangkan suatu saat akan dipilih menjadi pemimpin Israel menggantikan Musa. Mengapa Tuhan memilih Yosua dan karakter apakah yang ada padanya? Yosua adalah pelayan Musa yang setia. Ketika Musa menerima Taurat di gunung Sinai Yosua hadir di situ, menjadi penjaga tenda pertemuan ketika Musa bertemu dengan Tuhan. Hidup Yosua benar-benar dihabiskan bersama Musa di padang gurun. Bersama Musa ia mengalami masa-masa yang sulit, penuh ujian dan tantangan.
Kesetiaan Yosua sebagai hamba
benar-benar telah teruji. Itulah sebabnya Tuhan memilihnya. Alkitab
mencatat bahwa orang-orang yang setialah yang dipakai Tuhan dalam
hidupnya. Kesetiaan adalah salah satu karakter Tuhan sendiri, di mana Ia
setia melakukan kehendak Bapa, bahkan taat sampai mati di atas kayu
salib. Selain setia, Yosua hidupnya dipenuhi firman Tuhan. Perintah
Tuhan kepadanya, "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab
Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak
hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian
perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung." (ayat
8). Dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan siang dan malam Yosua
semakin yakin akan kuasa dan penyertaan Tuhan dalam hidupnya. Itulah
modal utama untuk mengerjakan panggilan Tuhan! Yosua pun adalah seorang
pemberani. Dari 12 orang yang diutus Musa mengintai Kanaan hanya Yosua
dan Kaleb yang memberi laporan positif dan menguatkan iman.
Bilangan: 26:65
Sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: “Pastilah mereka mati
di padang gurun. ” Dari mereka itu tidak ada seorang
pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.
Ini menunjukkan bahwa Yosua pemberani dan memiliki iman yang teguh seperti
katanya, "Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah
kepada Tuhan!" (Yosua 24:15b).
Karena setia, berani dan memiliki iman yang teguh, Yosua dipakai Tuhan
sebagai pemimpin Israel menggantikan Musa! Untuk menjadi pemimpin yang
berhasil seperti Yosua, tidak demikian saja terjadi, ada :
1. Proses yang harus dijalani dan
1. Proses yang harus dijalani dan
2. Pembangunan karakter.
0 komentar:
Posting Komentar